sambutan mentari di ujung ufuk mungkin tak seindah kala lampau
mungkin....
dulu dedaunan hijau yang payungi kita
mungkin...
dulu dulu rimbunan pagar alam hijau yang mengitari kita
mungkin....
dulu gemericik seru air barnada alam yang ramaikan telinga kita
itu apa?
dulu...
sekarang?
semua nampak hanya sebuah fantasi semata
sekarang?
semua nampak hanya harapan semu dan tangisan hati nurani para manusia barhati
iya berhati bagi manusia yang masih memiliki sisa hati
apa kau lihat?
sekarang...
sekarang...
bukan daun yang payungi kita.. namun asap,
asap dari manusia industri yang merasa tanpa dosa..
sekarang...
bukan pagaran alam hijau yang yang kitari kita.. namun kaca..
tumpukan kaca yang bersusun dengan sedikit seni yang panaskan bumi ini..
sekarang...
bukan gemricik air yang bisingkan telinga kita...
iya bukan namun gerojokan buangan dosa dari manusia industri itu lagi...
lantas apa?
dulunya ladang natrium clorida sekarang apa ladang gersang tanpa ada kepastian?
bahkan lumut pun ogah hidup di sana..
iyalah...
mari saja sadarkan manusia industri tanpa hati itu...
berdoalah... "pray for GRESIK"...
0 komentar:
Posting Komentar